Pelaksanaan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak Surabaya kepada Mitra "Go Life" Surabaya. Selasa (30/8) (istimewa) |
Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak Surabaya mendorong
kepada mitra kerja "Go-Life" (jasa layanan kerja) ikut program BPJS
Ketenagakerjaan demi melindungi pekerja saat beraktivitas.
Kepala
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Perak Poedji Santoso mengatakan
edukasi program jaminan sosial ini sangat penting untuk mengubah pola
pikir masyarakat yang cenderung menganggap sepele risiko kerja.
"'Go-Jek'
lewat bendera 'Go-Life', membuat berbagai layanan kerja di sektor
informal, seperti pembersih, pemijat, dan penyedia jasa kecantikan yang
dinamakan 'Go-Massage', 'Go-Clean' dan 'Go-Glam' sadar akan risiko
pekerjaan yang mereka lakukan," katanya di Surabaya, Selasa.
Ia
mengemukakan, para mitra kerja itu sadar bila kerja di sektor informal
cukup berisiko kecelakaan dan langsung minta perlindungan sosial atau
daftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Perak.
"Di
antara mereka mengaku sadar akan risiko kerja yang mereka jalani. Meski
sudah cukup berhati-hati, bisa saja pada saat melayani pelanggan
terjadi kecelakaan kerja pada saat berangkat menuju tempat order, di
tempat kerja sampai pulang menuju rumah kembali," katanya.
Ia
mengatakan, mitra kerja itu juga khawatir bila kecelakaan itu sampai
membuatnya luka parah, cacat, tidak bisa bekerja lagi, bahkan sampai
meninggal dunia.
"Karena itu, para pekerja
informal atau BPU (Bukan Penerima Upah) ini langsung daftar dua program
BPJS Ketenagakerjaan yang diwajibkan bagi mereka, yakni Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK), bahkan banyak juga
yang menambah program Jaminan Hari Tua (JHT)," katanya dalam siaran
pers.
Ia mengatakan, edukasi sekaligus
sosialisasi bagi mitra Go-Life di Surabaya ini baru pertama kali
dilakukan dan diikuti sekitar 50 orang.
"Kegiatan
ini akan kembali dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Perak,
karena jumlah mitra 'Go-Life' dan pengemudi 'Go-Jek' Surabaya ada
ribuan," katanya.
Supervisor "Go-Life"
Surabaya, Tito Febrian, mengatakan, mitra "Go-Life" Surabaya hingga
sekarang tercatat sekitar 130 orang dan ada yang cuma sampingan (juga
kerja di perusahaan lain), ada yang sambi kuliah.
"Kami
berharap seluruh pengemudi 'Go-Life' di Surabaya ini juga mendapat
jaminan sosial, terdaftar sebagai peserta BPU BPJS Ketenagakerjaan
Cabang Tanjung Perak," katanya.(*)
Editor: Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Komentar untuk "BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Perak Dorong Mitra "Go-Life" Lindungi Pekerja"